Tanpa Alas Kaki, Bikkhu Theravada Napak Tilas Kota Tua
indopos.co.id - Gema Waisak Nasional 2015, puluhan Bikkhu menapak tilas. Tradisi Buddhis yang dikenal Pindapata itu bertema 'Dharma Melindungi yang Melaksanakan'. Tanpa alas kaki, 34 Bikkhu yang tergabung dalam Sangha Theravada Indonesia mengitari kawasan pecinan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (10/5).
Ketua Pelaksana, Michael Satya menjelaskan, gelaran Pindapata ini menyambut perayaan Tri Suci Waisak 2559 BE yang jatuh pada 2 Juni 2015 nanti. Pindapata merupakan wujud "Budaya Puja". Kebiasaan berlaku hormat oleh masyarakat Buddhis dengan mempersembahkan empat kebutuhan pokok hidup, yakni sandang, pangan, papan, serta kesehatan kepada sang Buddha.
"Tema kali ini mengartikan, ajaran baik itu akan melindungi mereka yang selalu melakukan kebaikan," kata Michael di lokasi perayaan.
Mulai pukul 06.00 pagi, puluhan Bikkhu melangkah menyusuri Museum Keramik, Jalan Hayam Wuruk, sampai ke Jalan Gajah Mada. Diiringi tabuh gamelan Gongso Laras Pelok, napak tilas para Bikkhu disambut antusias puluhan ribu umat Buddhis yang memberikan sumbangan kebutuhan pokok.
Nantinya, kata Michael, sumbangan tersebut akan disalurkan kepada mereka yang berhak. "Perjalanan para Bikkhu tersebut berakhir di Taman Fatahillah, Kota Tua dengan menggelar sarasehan 'Dialog Peradaban' bertema Merajut Nilai Budaya Bangsa Antar Umat Beragama," ujarnya.
Michael juga mengatakan, kegiatan Pindapata ini merupakan kali ke-9 digelar. Sejak gelaran perdana pada 2005 silam, kala itu ratusan Bikkhu yang tergabung dalam Sangha Theravada Indonesia mengulurkan tangan ke ratusan ribu korban Tsunami Aceh.
"Selain mengumpulkan sumbangan, panitia juga membuka pengobatan massal, donor darah dan potong rambut gratis di lokasi sarasehan," terangnya. (asp)