Cancel Preloader

Alam-alam dalam Buddhisme

 Alam-alam dalam Buddhisme

Halo teman-teman se-Dhamma semua, sotthi hontu! Pada hari Minggu, tanggal 7 April 2024, Remaja VJDJ mengadakan Dhammadesana yang dibawakan oleh Bhante Cittasilo di SMP. Kami sudah merangkumnya untuk teman-teman. Mari kita simak bersama-sama!

Alam-alam dalam Buddhisme dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar, yaitu:

– Sugati (Alam Kebahagiaan)

– Dugati (Alam Penderitaan)

Surga dalam kelompok Sugati terbagi dalam berbagai tingkatan dan kualitasnya, begitu juga neraka dalam kelompok Dugati. Makhluk yang terlahir kembali dalam kedua alam ini juga bisa melihat kehidupan masa lampau dan perbuatan mereka yang menyebabkan mereka terlahir di alam tersebut. Di sisi lain, yang terlahir di Alam Peta hanya bisa melihat perbuatan buruk mereka dan yang terlahir di alam manusia ataupun hewan tidak bisa melihat kehidupan masa lampaunya. Perbuatan kita yang menentukan alam kehidupan kita selanjutnya.

Alam Penderitaan (Dugati) terbagi menjadi 4 Apaya Bhumi, yakni:

> Neraka

– Paling rendah dalam kelompok Dugati

– Terbagi lagi menurut kualitas dan tingkatannya

– Neraka tingkat terendah adalah Neraka Avici

– 1 hari di neraka sama dengan 90 juta tahun di alam manusia

– Diperlakukan sesuai dengan perbuatan masa lampaunya

> Peta

– Hanya bisa mendapat makanan jika dipersembahkan oleh sanak saudaranya

– Dipenuhi rasa lapar dan haus, tidak ada kebencian atau rasa tidak suka

– Jika tidak ada yang mempersembahkan tempat tinggal, biasa tinggal di pohon besar atau kuburan

> Tiracchana

– Tidak memiliki alam sendiri

– Berdekatan dengan alam manusia

> Asura

– Alamnya tidak memiliki wujud permanen

– Hanya berwujud sebentar, lalu hilang

Surga Tavatimsa

– Surga yang berada satu tingkat di atas alam manusia

– Tingkatan surga di atasnya tidak bisa mendengar Dhamma

– Alam pertama yang mendengar Abhidhamma dari Sang Buddha

– Tempat Ratu Mahamaya (ibu Sang Buddha) terlahir kembali

Hidup jangan hanya sekadar hidup. Hidup sebaiknya dimaknai, disertai dengan perbuatan baik, dan tidak merugikan diri sendiri ataupun orang lain. Sedangkan, alam kita sekarang, alam manusia berada di tengah-tengah Sugati dan Dugati. Jika kita hanya sekadar hidup, maka kita bisa terjerumus ke alam penderitaan.

Demikian rangkuman Dhammadesana yang diadakan di SMP, semoga rangkuman ini dapat bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari. Terima kasih sudah membaca dan sotthi hontu!

Vihāra Jakarta Dhammacakka Jaya

https://www.dhammacakka.org

Related post