Bersahabat Dengan Perbedaan
- Puja Bakti Sore
- October 21, 2024
- 4 minutes read
Jauh
sebelum manusia lahir, telah terdapat banyak perbedaan. Ketika manusia lahir ke
dunia menjadi Manusia telah membawa bibit kamma masing-masing. Sehingga dapat
dipastikan saat manusia lahir kondisi. Tempat. Keadaan dan hal lain pasti
berbeda antara satu dan yang lainnya.
Hal
ini berkesesuain dengan apa yang disampaikan oleh Sang Buddha dalam Cūḷakammavibhanga Sutta, Majjhima Nikaya
DEMIKIANLAH
YANG KUDENGAR. Pada suatu ketika Sang Bhagavā sedang menetap di S āvatthī di
Hutan Jeta, Taman Anāthapiṇḍika.
Kemudian
murid brahmana Subha, putera Todeyya, mendatangi Sang Bhagavā dan saling
bertukar sapa dengan Beliau.1223 Ketika ramah-tamah ini berakhir, ia duduk di
satu sisi dan bertanya kepada Sang Bhagavā:
•
Terlihat hina dan mulia
•
Terlihat berumur pendek dan berumur panjang
•
Berpenyakit dan sehat
•
Cantik dan buruk rupa
•
Berpengaruh dan tidak berpengaruh
•
Miskin dan kaya
•
Berkelahiran rendah dan berkelahiran tinggi
•
Bodoh dan Bijaksana
“Murid,
makhluk-makhluk adalah pemilik perbuatan mereka, pewaris perbuatan mereka,
mereka berasal-mula dari perbuatan mereka, terikat dengan perbuatan mereka,
memiliki perbuatan mereka sebagai perlindungan mereka. Adalah perbuatan yang
membedakan makhluk-makhluk sebagai hina dan mulia.”
Tema : BERSAHABAT DENGAN PERBEDAAN
Penceramah : PMd. Bepi Natalisandi, S.Ag.,M.Pd.B.
Hari/ Tgl : Sabtu, 12 Oktober 2024.
Waktu : Pukul 16.00-18.00 Wib.