Ciri–Ciri Terlahir Sebagai Manusia Menurut Dhamma

 Ciri–Ciri Terlahir Sebagai Manusia Menurut Dhamma

Di dalam Ajaran Sang Buddha istilah manusia berbeda dengan konteks ajaran agama lain. Di dalam ajaran agama lain, Manusia itu diciptakan oleh Yang Maha Kuasa, sedangkan di dalam ajaran Agama Buddha, Manusia bukan diciptakan, tetapi terlahir dari Karmanya masing-masing atau Perbuatannya di masa lalu.

Karena di dalam ajaran Sang Buddha terlahir sebagai manusia itu adalah Berkah yang Utama untuk dapat berbuat baik, dan mengikis karma-karma buruk yang pernah dilakukan. Sang Buddha bersabda bahwa Sungguh sulit untuk dapat terlahir sebagai Manusia, apalagi untuk mendengarkan Dhamma (Ajaran Kebenaran).

Ciri-Ciri yang terlahir sebagai Manusia Menurut Dhamma adalah sebagai berikut:

  1. Manussa Peta (Manusia Setan). Sifatnya yang paling kuat adalah Lobha atau Keserakahannya.
  2. Manussa Naraka (Manusia Neraka). Sifatnya yang paling kuat adalah Dosa atau Kebenciannya.
  3. Manussa Tiracchana (Manusia Binatang). Sifatnya yang paling kuat adalah Moha atau Kebodohan bathin atau Kegelapan bathin.
  4. Manussa-Manussa (Manusia-Manusia). Sifatnya yang paling kuat adalah Orang yang sering berbuat baik melaksanakan Pancasila Buddhist.
  5. Manussa Deva (Manusia Dewa). Sifatnya yang paling kuat adalah senang berbuat baik terus menerus contoh Dana Sila dan Samadhi.

Di dalam Anggutara Nikaya 4 – 85 ada 4 Karakter atau sifat Manusia di dunia menurut Dhamma :

  1. Seseorang mengarahkan dari gelap menuju gelap. Artinya tidak berusaha untuk merubah lebih baik lagi selalu ingin berbuat jahat.
  2. Seseorang mengarahkan dari gelap menuju terang. Artinya berusaha untuk merubah yang lebih baik lagi selalu mau berbuat baik.
  3. Seseorang mengarahkan dari terang menuju gelap. Artinya menyia-nyiakan kesempatan baik terlahir sebagai manusia, tetap karena sering melanngar sila akibatnya bathinnya merosot. (Kebodohan bathin)
  4. Seseorang mengarahkan dari terang menuju terang. Artinya Sering berbuat baik dan sekaligus mempraktekkan Ajaran Guru Agung Sang Buddha untuk mencapai Pembebasan yang tertinggi Nibbama.

Hari / Tanggal: Sabtu, 06 April 2024
Jam: 16.00 – 18.00 WIB
Dhammaduta: Upc. Franky Thio SH.
Tema: Ciri-Ciri Terlahir Sebagai Manusia Menurut Dhamma

Vihāra Jakarta Dhammacakka Jaya

https://www.dhammacakka.org

Related post