Harta Sejati

Nidhikanda sutta adalah sutta penimbunan harta
sejati.  Sutta ini dibabarkan di savathi
oleh Buddha kepada seorang pedagang kaya terkait pujian Buddha kepadanya yang
mengutamakan mendengar dhamma sebagai timbunan harta sejati. Sutta ini terdiri
dari 16 bait dimana:

1.     
Bait 1-5 berisi tentang manfaat dari
harta duniawi.  Terkait ini pengulasan
kitab paramatajotika bahwa ada 4 jenis harta yaitu harta bergerak, harta tak
bergerak, harta bagai kaki tangan dan harta bagai pengikut. Ketiga jenis harta
di atas merupakan harta bersifat duniawi, sedangkan harta bagai pengikut adalah
harta berupa jasa kebajikan yang dinamakan harta sejati. 

2.     
Bait ke 6 penjelasan tentang harta
sejati yang terdiri dari : Dana, Sila, Samadhi dan panna. 

3.     
Bait ke 7 -9 menekankan akan
pentingnya harta sejati yang tidak dapat di rampok, dan akan mengikuti
kemanapun pelakunya.

4.     
Bait ke 10-15 menjelaskan manfaat dari
harta sejati yang dilakukan baik yang bersifat duniawi, kelahiran di alam
bahagia, hingga pencapaian pengetahuan dan kesucian dan pembebasan nibbana.

5.     
Bait ke 16 penegasan bahwa betapa
besar manfaat kebajikan harta sejati untuk itu kita hendaknya bijaksana dan
lebih rajin melakukan kebajikan ini (Dana, Sila, Samadhi, dan Panna).

Tema                      : Harta sejati (nidhikanda sutta)

Penceramah         : Bodhi Puspita (PMd. Santi, S.Ag.,M.Pd, B.)

Hari/ Tanggal         : Minggu, 13  Oktober 2024

Waktu                    : 16.00-18.00