Patthana (3)
- Kelas Dhamma
- January 9, 2025
- 2 minutes read

Ada 4 kondisi dominansi , ketika salah satu dari Dominansi [ Chanda , Viriya , Citta,
Vimamsa ], menjadi pemimpin . Misal : Chanda maka ketiga dominansi lainnya [ viriya,
citta, vimamsa] akan menjadi pengikut. Perumpamaan : MahaRaja penguasa dunia , maka
raja raja kecil lainnya di bawah kekuasaan Maha Raja.
Chandavato kim nama kammam na sijjhati [ dengan kemauan yang kuat semua pekerjaan
dapat dilakukan ] .
Kisah Sutasoma Jataka mengenai raja Porisada , karena kesenangan yang berlebihan pada
daging manusia dan hidup mengembara di hutan semata mata demi menikmati daging
manusia. Hal ini disebabkan kemauan kuat [ Chanda adhipati ] memimpin faktor-faktor lain.
1. Paccaya [ yang mengkondisikan ~ Nama Rupa ] ada 2 cara :
a. Arammanadipati : 18 Nipphana Rupa, 84 Citta [ yang tidak : Dosa Mula2, Moha
Mula 2 , Dukkha Kaya Vinnana ] , dan 47 cetasika [ yang tidak : Dosa, Issa,
Macchariya, Kukkucca, Vicikiccha ] , Nibbana
b. Sahajatadhipati : kemauan yang sangat dominan [ yang muncul bersamaan ]
berasosiasi dengan 52 Javana Citta.
2. Paccayupanna [ yang dikondisikan ~ Nama Rupa ] ada 2 cara :
a. Arammanadhipati : 8 Lobha Mula Citta, 8 Mahakusala Citta, 4 Maha Kiriya Nana
Sampayutta, 8 Lokuttara Citta yang berasosiasi dengan 45 cetasika [ kecuali :
Dosa, Issa, Macchariya , Kukkucca, Vicikiccha dan 2 appamanna [karuna, mudita]
b. Sahajatadhipati : 52 Sadhipati Javana Citta , 50 cetasika [ kecuali Chanda dan
Vicikiccha] , Sadhipati Cittaja Rupa.
Yam yam dhammam garum katva ye ye dhamma uppajjanti citta cetasika dhamma adhipati
paccayena paccayo : mengambil dhamma manasaja sebagai objek yang sangat dominan atau
paling dihormati maka muncul dhamma dhamma ini yaitu kesadaran dan faktor faktor mental
melalui pengaruh kondisi dominansi.