Patthana (9 dari 24) – Ahara Paccaya, Indriya Paccaya

 Patthana (9 dari 24) – Ahara Paccaya, Indriya Paccaya

Ahara Pacaya adalah kondisi yang mempertahankan kehidupan “Nama” dan “Rupa”. Terdapat 2 jenis Ahara, yaitu Rupa Ahara dan Nama Ahara. Tubuh kita tersusun dari Kammaja Rupa, Cittaja Rupa, Utuja Rupa, dan Aharaja Rupa.


Dalam Puttamamsupama Sutta, Sang Buddha menjelaskan 4 jenis Ahara:

  1. Kabalikarahara

  2. Phassa Ahara

  3. Manosancetana Ahara

  4. Vinnana Ahara


Apabila memahami Kabalikarahara, maka dapat memahami kamaraga, dapat memahami kamaragasamyojana, dan mencegah makhluk terlahir di alam nafsu.


Ahara Jarupa 12 yang timbul dari Ahara, yaitu:

  1. Avinibbhogarupa 8

  • Pathavi

  • Apo

  • Tejo

  • Vayo

  • Ruparammana

  • Gandharammana

  • Rasarammana

  • Ahara


  1. Paricchedarupa 1

Berfungsi sebagai pemisah antar mahabhuta rupa, bisa disebut juga sebagai akasa [ruang], karena tidak terpengaruh sebab eksternal, sifatnya stabil, dan tidak berubah-ubah. Dalam konteks meditasi vipassana, pemahaman tentang pariccheda rupa dapat membantu mediator untuk lebih memahami hakikat materi dan bagaimana materi itu terstruktur, pemahaman mendalam tentang anicca, dukkha, dan anatta.


  1. Vikararupa 3

  • Lahuta: Ringan atau daya apung.

  • Muduta: Elastistas.

  • Kammannata: Kekuatan menopang.


  • Kabalikaro aharo, Imassa kayassa, Aharapaccayena paccayo

  • Makanan yang dapat dimakan menyebabkannya mempertahankan tubuh ini melalui kondisi nutrisi.


Kondisi Kausal

Dhamma yang menjadi Kondisi Kausal

Dhamma yang telah muncul dari Kondisi-Kondisi Kausal

Rupa-Ahara

Sari Makanan dalam makanan atau sari makanan

Rupa yang lahir dari makanan

Nama Ahara

3 Faktor ahara, yaitu: Phassa, Cetana, Vinnana

89 Citta, 52 Cetasika, Citta Jarupa, Patisandhi-Kammaja Rupa


Vihāra Jakarta Dhammacakka Jaya

https://www.dhammacakka.org

Related post