Kamma & Punarbhava

 Kamma & Punarbhava

Kamma

Kamma adalah perbuatan baik maupun buruk yang dilakukan karena adanya niat (cetanā) melalui:

  • Pikiran (mano-kamma).

  • Ucapan (vācī-kamma).

  • Jasmani (kāya-kamma).

 

Kamma merupakan salah satu dari pañca-niyāma, yaitu kamma-niyāma, hukum yang mengatur tentang perbuatan dan hasil perbuatan.

 

Bunyi hukum kamma:

“Sesuai dengan benih yang ditabur, begitulah buah yang akan dipetik. Pembuat kebajikan akan mendapat kebajikan, pembuat kejahatan akan memetik kejahatan pula. Taburlah biji-biji benih, dan engkau pulalah yang akan merasakan buah daripadanya.”

(Saṃyutta Nikāya 227)

 

Punarbhava

Punarbhava adalah proses kelahiran kembali (punabbhava / tumimbal lahir). Sesuai kamma yang diperbuat, setiap makhluk akan terlahir kembali di salah satu dari 31 alam:

  • Bila pikiran, ucapan, dan perbuatan jasmani buruk → terkondisi lahir kembali di alam menderita (apāya-bhūmi 4).

  • Bila pikiran, ucapan, dan perbuatan baik → terkondisi lahir di alam bahagia (sugati-bhūmi 27).

Oleh karena itu, waspadailah pikiran, ucapan, dan perbuatan kita setiap saat.

 

Kukkuravatika Sutta (Majjhima Nikāya 57)

Sutta ini menjelaskan bahwa perilaku kebiasaan sehari-hari akan memengaruhi vipāka-kamma, yaitu alam tujuan kelahiran kita.

Dalam sutta tersebut diceritakan:

  • Seorang petapa bernama Punna yang berperilaku seperti sapi memiliki kemungkinan terlahir kembali sebagai sapi.

  • Petapa Seniya yang berperilaku seperti anjing memiliki kemungkinan terlahir kembali sebagai anjing.

Jika tidak terlahir di alam binatang, maka dengan pandangan salah, seseorang dapat terkondisi lahir di neraka.

 

Empat Jenis Perbuatan dan Akibatnya (Kukkuravatika Sutta)

  1. Perbuatan gelap, hasil gelap → terlahir di apāya-bhūmi (4 alam menderita).

  2. Perbuatan terang, hasil terang → terlahir di alam dewa atau brahma-bhūmi.

  3. Perbuatan gelap dan terang, hasil gelap dan terang → terlahir di alam manusia.

  4. Perbuatan bukan gelap dan bukan terangkiriya arahattā (perbuatan seorang arahat yang bebas dari kamma baru).

Vihāra Jakarta Dhammacakka Jaya

https://www.dhammacakka.org

Related post