Harta Tanpa Pewaris

Aputtaka
sutta dibabarkan oleh Buddha kepada Raja Pasenadi Kosala  di Savatthi 
terkait  “seseorang yang tidak
berintegritas memperoleh kekayaan yang melimpah, tidak menggunakan dengan benar
maka kekayaannya akan terbuang sia-sia dan tidak akan berguna, Sebaliknya, bila
berintegritas, mencari kekayaan dengan benar dan menggunakan dengan benar maka
kekayaannya akan bermanfaat dan tidak terbuang sia-sia.

Kisah
Hartawan seorang yang kaya ia menjadi pemilik rumah pinjaman tanpa pewaris. Ia
terlahir 7x di alam surga karena kamma lampau berdana kepada Pacceka Buddha.
Namun saat berdana kepada Pacceka Buddha ia memiliki pemikiran penyesalan
sehingga setelah 7x kelahiran di alam bahagia ia juga terlahir sebagai hartawan
namun karena penyesalannya, walaupun ia seorang hartawan yang kaya raya tapi ia
tidak dapat menikmati kekayaannya dan juga tidak memberi. Kelahiran terakhir
sebagai hartawan pemilik rumah pinjaman ini ia tak memiliki pewaris karea Karena
di masa lalu ia  membunuh saudaranya.
Setelah kehidupan ini karena hanya menikmati kamma lampau dan tidak memiliki
kamma baik baru, ia terlahir kembali di neraka besar roruva akibat dari
membunuh saudaranya.

Tema                      : Hartawan tanpa pewaris   (Kisah Aputtaka Sutta)

Penceramah          : Bodhi Puspita (PMd. Santi, S.Ag.,M.Pd, B.)

Hari/ Tanggal         : Minggu, 10 November 2024

Waktu                    : 16.00-18.00