Nidhikanda Sutta
Sang Buddha menjelaskan ada dua jenis harta yang ditimbun oleh manusia, yaitu harta yang bersifat duniawi (materi):
Harta yang bergerak
Harta tidak bergerak
Harta berbentuk keterampilan
Harta ini hanya bersifat sementara dan tidak bisa memenuhi semua kebutuhan kita. Setelah tubuh ini rusak, harta tersebut akan ditinggalkan.
Harta spiritual (kebajikan) adalah yang terbaik bagi pria maupun wanita. Harta ini dapat memenuhi semua kebutuhan kita, baik yang bersifat duniawi hingga menuju pembebasan.
Harta kebajikan disenangi oleh para dewa dan manusia, lebih indah dari paras cantik, lebih merdu dari suara nyanyian. Harta ini membawa kita menembus tingkat kesucian dan pembebasan, baik sebagai sāvaka-buddha, pacceka-buddha, maupun sammāsambuddha.
Harta kebajikan akan selalu mengikuti kita, ke mana pun kita dilahirkan. Inilah harta yang dianjurkan oleh Sang Buddha untuk kita timbun.
Sabbe sattā bhavantu sukhitattā
Semoga semua makhluk berbahagia.
Sādhu, sādhu, sādhu.