Seek First to Understand then to Understood
Pada hari Minggu, 3 November 2024 Puja Bakti Mahasathi mengadakan sharing Dhamma mengenai Seek First to Understand, then to Understood oleh Sdr. Frans Kamal.
Pembahasan sharing Dhamma kali ini berkaitan erat dengan Kebiasaan ke-5 dalam The 7 Habits of Highly Effective People, yang merupakan buku pengembangan pribadi karya Stephen R. Covey yang mengajarkan pembaca bagaimana menjadi lebih efektif.
Dalam praktiknya, tak jarang kita mendengarkan orang dengan respons autobiografi dari pengalaman pribadi kita sendiri. Entah dengan mengevaluasi, menyelidiki, menasihati, maupun menafsirkan cerita mereka tersebut berdasarkan pada pengalaman dan tanggapan kita pribadi.
Adapun salah satu cara “mendengarkan” yang efektif adalah dengan “mendengarkan dengan empatik”, yaitu mendengar ide dan perasaan orang lain, serta berusaha melihat sesuatu dari sudut pandang mereka dengan penuh perhatian. Menurut cara pandang Buddhisme, cara ini termasuk ke dalam salah satu bentuk Brahmavihara, yaitu Karuna (belas kasih), yang mana penerapan karuna dalam kehidupan sehari-hari dapat membuat seseorang lebih peduli terhadap isu-isu sosial, mengerti perasaan orang lain, dan menjadi pribadi yang murah hati.
Oleh karena itu, dengan mendengarkan ide dan perasaan orang lain tanpa menyela serta melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain, kita juga akan merasa lebih yakin dan percaya diri saat menyampaikan pendapat kita. Selain itu, orang lain juga akan lebih menghargai kita karena merasa didengarkan.
Sharing Dhamma pada pagi hari ini ditutup dengan tanya jawab interaktif antar pembicara dan umat. Sampai jumpa pada kegiatan Puja Bakti Mahasathi yang diadakan setiap hari Minggu pukul 09.09 di Gedung Serbaguna 1 lantai 1.
