Mengenal Lebih Dekat Sebab Kemerosotan

 Mengenal Lebih Dekat Sebab Kemerosotan

Percakapan antara seorang dewa dan Sang
Buddha mengenai penyebab-penyebab keruntuhan spiritual

Demikian yang telah saya dengar: Suatu
ketika Sang Buddha berdiam di dekat Savatthi di Hutan Jeta di vihara
Anathapindika. Di suatu malam yang indah, datanglah dewa yang menerangi seluruh
Hutan Jeta dengan sinarnya yang cemerlang. Dewa itu mendatangi Sang Buddha,
menghormat Beliau, dan berdiri di satu sisi. Dewa itu lalu berkata:

Saya ingin bertanya kepada-Mu, Gotama,
tentang manusia yang menderita keruntuhan. Saya datang kepada-Mu untuk
menanyakan penyebab-penyebab keruntuhan itu.  

Sang Buddha :

1. Dengan mudah dapat diketahui siapa yang
maju, dengan mudah pula dapat diketahui siapa yang runtuh. Dia yang mencintai
Dhamma akan maju, dia yang membenci Dhamma akan runtuh.        

2. Dia yang senang berteman dengan orang
jahat tidak akan suka bergaul dengan yang luhur; dia lebih menyukai ajaran dari
orang jahat itu –inilah penyebab keruntuhan seseorang.  

3. Suka tidur, cerewet, lamban, malas dan
mudah marah –inilah penyebab keruntuhan seseorang.       

4. Dia yang walaupun kaya namun tidak
menyokong ayah ibunya yang sudah tua dan lemah –inilah penyebab keruntuhan
seseorang.

5. Dia yang menipu dengan menyamar menjadi
pendeta, bhikkhu atau guru spiritual lain –inilah penyebab keruntuhan
seseorang.

6. Walaupun memiliki harta, aset, kekayaan
berlimpah, namun dia menikmati semua itu sendirian –inilah penyebab keruntuhan
seseorang.      

7. Jika dia menjadi sombong karena
keturunan, kekayaan, atau lingkungannya, serta memandang rendah handai-taulan
dan sanak-keluarganya –inilah penyebab keruntuhan seseorang.          

8. Senang bermain perempuan,
mabuk-mabukan, berjudi, dan menghambur-hamburkan apa yang telah diperolehnya
–inilah penyebab keruntuhan seseorang.       

9. Tidak puas dengan istrinya sendiri dan
terlihat bersama pelacur atau istri orang lain –inilah penyebab keruntuhan
seseorang.           

10.Setelah melewati masa muda, lalu
memperistri orang yang masih muda, kemudian tidak bisa tidur karena merasa
cemburu –inilah penyebab keruntuhan seseorang.       

11. Mempercayai dan memberi kekuasaan pada
wanita yang suka mabuk dan menghambur-hamburkan uang, atau pada laki-laki yang
berperilaku seperti itu –inilah penyebab keruntuhan seseorang.       

12. Jika seorang anggota keluarga [atau
kelompok sosial atau komunitas] yang berpengaruh, yang memiliki ambisi membara
namun tak memiliki sarana memadai, yang mengejar kekuasaan atau ingin menguasai
orang-orang lain –inilah penyebab keruntuhan seseorang.           

 

Dengan merenungkan secara mendalam
semua penyebab keruntuhan di dunia ini, maka orang bijak yang memiliki
pandangan terang akan menikmati kegembiraan di alam bahagia.   

Penceramah : PMd. Bepi Natalisandi, S.Ag.,M.Pd.B.

Hari/ Tanggal : Sabtu, 13 Juli 2024

Waktu : Pukul 16.00 -18.00 WIB

Vihāra Jakarta Dhammacakka Jaya

https://www.dhammacakka.org

Related post