Delapan Kondisi Duniawi

 Delapan Kondisi Duniawi

Delapan kondisi duniawi/Attha Loka Dhamma dapat ditemukan dalam Dasuttara Sutta, terdiri dari: Untung (Labha), Nama harum (Yasa), Pujian (Pasamsa), Bahagia (Sukha), Rugi (Alabha), Nama/reputasi buruk (Ayasha), Celaan (Ninda), Derita (Dukkha) yang silih berganti datang dan pergi dalam kehidupan manusia. 


Hal ini seperti perumpamaan pohon yang tumbuh di berbagai musim yang silih berganti. Perumpamaan lain, kapal layar yang diombang-ambing oleh angin laut, perlu menetapkan pulau tujuan dan untuk bisa mencapai perlu mengatur layarnya, sehingga angin yang bertiup ke layar dapat diarahkan ke pulau tujuan. Demikian pula hidup kita terombang-ambing oleh delapan kondisi duniawi, yang jika tidak kita atur diri dengan baik dan menetapkan tujuan hidup, maka kita tidak akan berkembang untuk mencapai kebahagiaan sejati. 


Beberapa hal yang bisa kita lakukan dalam mengelola diri agar bisa berkembang:

  1. Kembangkan sati sampajanna (perhatian bijak), sehingga kesadaran berkembang menjadi lebih peka terhadap situasi yang sedang terjadi dan terhadap batin yang sedang bergejolak, disertai kebijaksanaan melalui banyak belajar pemahaman hidup yang berubah (anicca) dan wawasan yang diperoleh dari banyak belajar.

  2. Jaga pergaulan, agar tidak terjebak pada pengaruh buruk, karena selama belum suci, batin kita masih bisa terpengaruh ke arah respon yang buruk terhadap 8 kondisi duniawi.

  3. Latih diri secara bertahap dalam menghadapi 8 kondisi duniawi, dan ingat selalu hukum kamma, sehingga tidak melanggar moralitas yang bisa berujung pada penderitaan.


Vihāra Jakarta Dhammacakka Jaya

https://www.dhammacakka.org

Related post