Menjadi Remaja Bijaksana dengan Meneladani Dhamma
- Remaja
- July 15, 2025
- 4 minutes read

Halo teman-teman se-Dhamma semua, sotthi hontu! Pada hari Minggu, 22 November 2024, Remaja VJDJ mengadakan Dhammadesana dengan tema “Menjadi Remaja Bijaksana dengan Meneladani Dhamma” yang dibawakan oleh Ibu Bodhi di SMA. Kami sudah merangkumnya untuk teman-teman. Maka dari itu, mari kita simak rangkumannya bersama-sama!
“Sebaiknya seseorang tidak melakukan perbuatan jahat, karena di kemudian hari, perbuatan itu akan menyiksa dirinya sendiri.
Lebih baik seseorang melakukan perbuatan baik, karena setelah melakukannya, ia tidak akan menyesal.”
~ Niraya Vagga, 314
- Apa definisi dari Remaja Buddhis?
>Remaja adalah masa pertumbuhan manusia menjadi dewasa, baik dari mental, emosional, sosial, dan fisik.
> Ciri-cirinya:
- Mulai mencari identitas dan jati diri
- Membentuk kehidupan sosial
- Keinginan untuk memiliki keputusan sendiri
> Buddho artinya Yang telah sadar sepenuhnya.
= Remaja Buddhis adalah remaja yang belajar untuk hidup sadar dengan berlandaskan kepada dhamma sebagai “pedoman kehidupan”.
- Bagaimana cara meneladani jalan Dhamma?
》Di dalam praktik Dhamma, terdapat satu-satunya jalan yang membawa ke kebahagiaan dan pembebasan dari penderitaan, yaitu “Jalan Mulia Berunsur 8” yang berisi:
- Pandangan Benar
> Memahami:
- Perbedaan perbuatan baik dan buruk
- Empat Kebenaran Mulia
- Tiga corak kehidupan: Anicca, Dukkha, dan Anatta
- Paticcasamuppada (Hukum ketergantungan)
- Kotoran batin dan cara melenyapkannya
- Pikiran Benar
- Ucapan Benar
- Perbuatan Benar
- Mata Pencaharian Benar
- Usaha Benar
- Perhatian Benar
- Konsentrasi Benar
》Delapan unsur ini terbagi menjadi 3 kelompok utama, yaitu:
○ Kebijaksanaan / Pañña (1, 2)
○ Moralitas / Sīla (3, 4, 5)
○ Batin / Samādhi (6, 7, 8)
- Bagaimana kita dapat menjadi bijaksana?
》Kebijaksanaan (Pañña) di bentuk oleh Pandangan Benar (1) yang didukung oleh:
- Sīla > moralitas
- Suta > belajar
- Sākacchā > diskusi
- Samādhi > ketenangan
- Pañña > kebijaksanaan
dan Pikiran Benar (2) yang terdiri dari:
- Tanpa kemelekatan > Dāna
- Tanpa niat jahat > Mettā
- Tanpa kekejaman > Karuṇā
(> = berkembang menjadi)
Apa nilai Dhamma yang dapat kita pegang sebagai pedoman untuk menjalani kehidupan sebagai remaja?
> Kembangkan CV² (empat landasan kesuksesan) yang terdiri dari:
○ Chanda (kemauan)
○ Viriya (semangat)
○ Citta (konsentrasi)
○ Vīmaṁsā (evaluasi)
“Jadilah remaja bijaksana dengan selalu menjaga kesadaran dan kewaspadaan.”
Demikian rangkuman Dhammadesana mengenai “Become a Wise Teen with Dhamma” yang diadakan, semoga rangkuman ini dapat bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari. Terima kasih sudah membaca, dan sotthi hontu!