Jalan menuju Surga

 Jalan menuju Surga

 

Idha modati pecca modati, katapuñño ubhayattha modati

So modati so pamodati, Disvā kammavisuddhim attano.

Di dunia ini ia bergembira, di dunia sana ia bergembira. 

Pelaku kebajikan bergembira di kedua dunia itu. 

Ia bergembira dan bersuka cita karena melihat perbuatannya sendiri yang bersih. 

 

(Dhammapada 16)

Harapan Perumah Tangga 

Perumah tangga adalah sebutan bagi masyarakat yang hidup berkeluarga dan masih terlibat dengan urusan-urusan duniawi. Kehidupan perumah tangga pada umumnya masih memiliki kesenangan indriawi. Ada harapan dalam diri perumah tangga, di dalam Pattakamma Sutta AN 4.61; kotbah Dhamma yang disampaikan oleh Sang Buddha kepada Anathapindika berkenaan perbuatan layak. Dalam sutta itu disampaikan ada empat macam harapan perumah tangga  yang diharapkan, diinginkan, dan menyenangkan ini, serta jarang diperoleh di dunia. 


Apakah empat macam harapan itu? Empat macam harapan itu adalah: 1) Semoga kekayaan mendatangiku dengan cara yang benar; 2) Semoga kemasyhuran mendatangi aku dan sanak saudaraku dan penahbisku; 3) Semoga aku panjang umur dan menikmati umur panjang; 4) Setelah kematian, semoga aku terlahir kembali di alam tujuan yang baik, di alam surga. Untuk memperoleh empat hal itu Sang Buddha menyampaikan kepada perumah tangga agar memiliki empat hal ini. Apakah empat hal ini? Kesempurnaan dalam keyakinan (saddhāsampadā), kesempurnaan dalam perilaku bermoral (sīlasampadā), kesempurnaan dalam kedermawanan (cāgasampadā), dan kesempurnaan dalam kebijaksanaan (paññāsampadā).


Kesejahteraan dan Kebahagiaan dalam Kehidupan Ini dan Kehidupan Mendatang

Dalam kotbah yang lain yang berjudul Dīghajāṇu Sutta AN 8.54, kotbah ini disampaikan oleh Sang Buddha kepada pemuda yang bernama Dīghajāṇu, dalam  sutta ini, Sang Buddha mengajarkan Dhamma tentang bagaimana cara memperoleh kesejahteraan dan kebahagiaan dalam kehidupan ini dan kehidupan mendatang. Ada empat hal yang mengarah pada kesejahteraan dan kebahagiaan seorang anggota keluarga dalam kehidupan ini. Apakah empat ini? Kesempurnaan dalam inisiatif (uṭṭhānasampadā), kesempurnaan dalam perlindungan (ārakkhasampadā), pertemanan yang baik (kalyāṇamittatā), dan kehidupan yang seimbang (samajīvitā). 


Ada empat hal lainnya yang mengarah pada kesejahteraan dan kebahagiaan seorang anggota keluarga dalam kehidupan mendatang. Apakah empat ini? Kesempurnaan dalam keyakinan, kesempurnaan dalam perilaku bermoral, kesempurnaan dalam kedermawanan, dan kesempurnaan dalam kebijaksanaan. Inilah ringkasan dari Dīghajāṇu Sutta ada empat hal yang mengarah pada kesejahteran dan kebahagian di kehidupan sekarang dan empat yang mengarah pada kesejahteraan dan kebahagiaan yang akan datang.


Jalan Menuju Surga

Untuk mendapatkan kebahagiaan di kehidupan yang akan datang terlahir di alam bahagia (Surga) dari kedua sutta di atas, seseorang penting untuk memiliki empat hal, yakni; Kesempurnaan dalam keyakinan, kesempurnaan dalam perilaku bermoral, kesempurnaan dalam kedermawanan, dan kesempurnaan dalam kebijaksanaan.

  1. Kesempurnaan dalam Keyakinan (Saddhāsampadā)

Di sini seseorang memiliki keyakinan kepada Buddha, Dhamma dan Saṅgha, ia memahami benar ajaran Sang Buddha, tidak memiliki keragu-raguan sehingga memiliki kualitas batin yang kokoh tak tergoyahkan. Pikirannya tenang tanpa keragu-raguan. Untuk mendapatkan keyakinan yang kuat, seseorang perlu banyak belajar dan mendengar tentang Dhamma. Pada saat ia mendengarkan atau belajar Dhamma hendaknya disertai dengan perhatian dan kebijaksanaan. Agar apa yang dipelajari menjadi jelas dan terang, sehingga akan memunculkan pandangan yang benar. Dari kekuatan keyakinan yang kokoh ini seseorang akan mampu mengarah menuju alam surga.


  1. Kesempurnaan dalam Perilaku Bermoral (Sīlasampadā)

Di sini, seorang anggota keluarga menghindari pembunuhan, menghindari mengambil apa yang tidak diberikan, menghindari hubungan seksual yang salah, menghindari berbohong, dan menghindari meminum minuman keras, dan minuman memabukkan, yang menjadi landasan bagi kelengahan. Seseorang yang memiliki perilaku bermoral pikirannya akan terbebas dari rasa bersalah, dan akan diliputi ketenangan serta kebahagiaan. Dari kekuatan perilaku yang bermoral ini seseroang akan mengarah menuju alam surga.


  1. Kesempurnaan dalam Kedermawanan (Cāgasampadā)

Di sini, seorang anggota keluarga berdiam di rumah dengan pikiran yang terbebas dari noda kekikiran, ia bertangan terbuka, bersenang dalam melepaskan, menekuni derma, bersenang dalam memberi dan berbagi. Seperti yang sudah kita pahami bahwa seseorang yang memiliki keyakinan, ketika ia berderma akan diliputi sukacita, tidak ada penyesalan, setelah memberikan apa yang dimiliki ada kelegaan di dalam hati. Dari kebiasaan praktik kedermawanan, seseorang terbebas dari kemelekatan atas rasa memiliki, sehingga kualitas batin orang demikian akan penuh kebahagiaan tanpa ada rasa takut pada apapun. Dari kekuatan kedermawanan seseorang akan mengarah menuju alam surga. 


  1. Kesempurnaan dalam Kebijaksanaan (Paññāsampadā)

Di sini, seorang anggota keluarga bijaksana, ia memiliki kebijaksanaan yang melihat muncul dan lenyapnya, yang mulia dan menembus dan mengarah menuju kehancuran penderitaan sepenuhnya. Selain itu, Orang yang bijaksana juga akan mengetahui mana yang patut untuk dikerjakan, dan mengetahui mana yang tidak patut untuk dikerjakan. berbeda dengan orang yang tidak bijaksana, ia akan mengerjakan yang tidak patut dikerjakan, dan tidak mengerjakan yang patut untuk dikerjakan. Seseorang yang hidupnya bersama dengan kebijaksanaan, ia tidak akan menjadi lengah. Oleh karena itu ia memiliki kualitas batinnya yang terisi oleh hal-hal yang penuh manfaat. Dari kekuatan kebijaksanaan ini seseorang akan mengarah menuju alam surga.


Kesimpulan  

Dengan memiliki kesempurnaan dalam keyakinan, kesempurnaan dalam perilaku bermoral, kesempurnaan dalam kedermawanan, dan kesempurnaan dalam kebijaksanaan akan membawa seseorang menuju alam bahagia.


Semoga Semua Makhluk Hidup Berbahagia


Oleh: Bhikkhu Atthadhīro Thera

Minggu, 14 September 2025


Vihāra Jakarta Dhammacakka Jaya

https://www.dhammacakka.org

Related post