Kamma Berdasarkan Fungsinya [Kiccavasa]

 Kamma Berdasarkan Fungsinya [Kiccavasa]

Kamma berdasarkan fungsinya (Kiccavasa)

1.     Kamma Produktif

2.     Kamma Suportif

3.     Kamma Represif

4.     Kamma Destruktif

 

Penjelasan:

1.     Kamma Produktif (Janaka Kamma)

 

Kehendak baik atau tidak baik menghasilkan aggregate, resultan dan vasa lahir dari kamma. Di momen penyambung kelahiran kembali dan kejadian sehari – hari.

 

Penyambung kelahiran kembali adalah gabungan dari 3 Dhamma, yaitu:

A.     Patisandhi Citta (Vinnana Kkhandha)

B.     Patisandhi Cetarika (Vedana kkhandha, sanna kkhandha, sankhara kkhandha)

C.     Kammajarupa (Rupa kkhandha)

Muncul bersama dimomen kelahiran kembali sebagai manusia:

                                            I.   Kayadasakalapa

                                          II.   Vattha dayakakalapa

                                        III.   Itthibbhava / Puvisabbhava dayaka kalapa

 

2.     Kamma Suportif (Upatthambhaka Kamma)

A.    Kemampuan baik atau tidak baik

Tidak mampu menghasilkan buahnya sendiri, tapi menjadi kondisi kemunculan buah Kamma lain yang belum muncul dan sekaligus mempunyai keberadaannya.

B.  Kamma supportif muncul dengan menopang buah kamma yang merupakan hasil dari Kamma Produktif (Janaka Kamma) yang mirip dengan dirinya sendiri.

C.   Kamma Supportif yang baik tidak bisa menopang kesinambungan aggregate yang dihasilkan oleh Kamma tidak baik.

D.  Kamma Produktif yang baik, menghasilkan kelahiran sebagai manusia —- cara menopang buah Kamma Baik yang lain menghasilkan : usia panjang, keelokan, kebahagiaan, Kesehatan

E.   Kamma Produktif tidak baik, menghasilkan kelahiran sebagai binatang —- usia panjang, penyakit, kondisi sakit untuk mencari makanan.

F.     Kamma supportif juga bisa menopang kemunculan buah kamma lain yang belum muncul.

 

Saat individu meninggal dunia dengan bathin yang damai dan jernih (pasadita citta), maka akan menopang Kamma Produktif untuk menghasilkan kelahiran di Surga.

 

Apabila meninggal dunia dengan bathin yang kotor atau tercemar (Padusita Citta), maka akan menopang Kamma Produktif untuk menghasilkan kelahiran di Neraka.

 

Kamma Produktif yang tidak baik, menghasilkan buah di kejadian sehari-hari berupa penyakit, mencegah kesembuhan orang tersebut sehingga penyakitnya bisa bertahan lebih lama.

 

3.     Kamma Represif (Upapilaka Kamma)

Fungsi ini dilakukan oleh kualitas Kamma lahir atau berlawanan dengan Kamma Produktif yang dibelenggu. Kamma tidak baik menekan atau membelenggu Kamma Produktif yang baik.

Contoh:

A.  Potensi kelahiran di Bumi bagian atas (Upavibhumi) tetapi disebabkan Kamma Refresiff, maka Kamma Produktif menghasilkan kelahiran di Bumi bagian bawah (Hettha Bhumi).

B.     Dishayuka (usia panjang)

Appayuka (usia pendek)

C.     Diccakula (status tinggi)

Nicakula (status rendah)

D.     Mahesakkha (Pengaruh besar) dan mahiddika (berilmu)

Apesakkha (sedikit pengaruh)

E.     Fisik elok dan fisik jelek (dubbannabhava)

F.     Indra sempurna vs cacat —- buta (andha) dan tuli (badhika)

G.     Lahir di Maha Niraya —- Alam Peta

 

4.     Kamma Destruktif

Kamma yang menghasilkan Kamma produktif yang lemah menolak buah kamma tersebut.

Perbedaan kamma produktif vs destruktif

A.     Produktif : menghasilkan buah tanpa menghancurkan buah kamma lain sebelumnya.

B.     Destruktif: menghasilkan buah setelah sebelumnya menghancurkan buah kamma lainnya.

Contoh:

I.        YA Cakhupala —- matanya menjadi buta karena kamma lampau membutakan mata wanita.

II.   YA. Sonathera —- dikesadaran awal ayahnya buah kamma buruk (papakamma) —- duggatinimita selanjutnya kamma baik (kalyana kamma) —- jugatinimita.

III.  YA. Augulimala —- kammajalan (maggakamma) melenyapkan semua kamma baik dan kamma tidak baik (kusalakusala kamma kkhaya).

Vihāra Jakarta Dhammacakka Jaya

https://www.dhammacakka.org

Related post